Satu kata yang aku pelajari hari ini adalah "perpindahan". Satu kata bermakna yang memiliki banyak arti. Pindah, pergi dari sebuah tempat ke tempat yang baru. Pindah, pergi dari semua kenangan masa lalu untuk menyambut hal-hal baru didepan. Pindah, meninggalkan apa yang bisa ditinggalkan dan mengambil pelajaran untuk melanjutkan hidup kedepanya. Kepindahan itu memang menyakitkan, tapi itu membuat kita semakin kuat. Kepindahan itu memang menyedihkan, tapi itu membuat kita semakin mengerti akan arti kehidupan. Karena setiap manusia akan mengalami satu kata yang diberi nama "kepindahan". Hal yang wajar jika kita bersedih atau bahkan menangis. Karena kita semua masih punya perasaan. Terkadang, kita tidak ingin bergerak dari masa lalu, ada suatu perasaan yang menahan kita untuk tetap disitu, tidak bergerak. Dan aku tahu perasaan itu sangat menyesakkan.
Mungkin aku masih belum terbiasa dengan sebuah kata yang disebut kepindahan itu. Mungkin aku masih terlalu larut dalam bayang-bayang masa lalu. Mungkin aku masih merasa aku sudah berada di zona nyaman aku yang tak dapat di "ganggu gugat" oleh siapapun. Maaf, mungkin kepindahan ini memang terdengar terlalu menyakitkan.
Tapi ingatlah bahwa setiap kepindahan memberikan kita sebuah pelajaran. Untuk tidak mengulangi kesalahan yang kita buat di masa lalu. Untuk memperbaiki apa yang dapat kita perbaiki untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Untuk belajar beradaptasi ke lingkungan baru. Karena dimanapun kita berada, kita harus bisa nyaman pada suasana yang ada disekitar kita.
Yang bisa kita lakukan hanyalah meng-evaluasi keslahan yang pernah dibuat untuk memerbaikinya di kehidupan selanjutnya. Maaf jika ini memang terlalu hiperbol, tapi aku hanya ingin kalian tahu bahwa aku tak akan melupakan semua yang ada di masa lalu. Semua terlalu indah untuk dilupakan. Semua sudah terekam manis di otakku yang tak lebih besar dari kepala ini namun dapat mengingat hal-hal kecil yang pernah kalian lakukan untukku. Terima kasih telah memberiku pelajaran hidup yang sangat berharga yang takkan pernah aku lupakan seumur hidupku. Terima kasih karena kalian telah membuat diriku berubah menjadi pribadi yang lebih baik. Terima kasih kalian telah mengajariku arti setia kawan yang mungkin sulit aku dapatkan di tempat lain.
Suasana yang kalian torehkan kepadaku membuatku sangat nyaman. Aku seperti ingin kembali bersama kalian. Tapi maaf, mungkin inilah jalan takdirku. Aku harus pergi. Aku tak bermaksud meninggalkan kalian. Namun mungkin kita memiliki jalan yang berbeda, meskipun tujuan kita satu, untuk menghadap kepada-Nya dengan sebaik-baiknya kondisi kita. Semoga kita dapat bertemu lagi suatu saat nanti. (:
Mungkin aku masih belum terbiasa dengan sebuah kata yang disebut kepindahan itu. Mungkin aku masih terlalu larut dalam bayang-bayang masa lalu. Mungkin aku masih merasa aku sudah berada di zona nyaman aku yang tak dapat di "ganggu gugat" oleh siapapun. Maaf, mungkin kepindahan ini memang terdengar terlalu menyakitkan.
Tapi ingatlah bahwa setiap kepindahan memberikan kita sebuah pelajaran. Untuk tidak mengulangi kesalahan yang kita buat di masa lalu. Untuk memperbaiki apa yang dapat kita perbaiki untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Untuk belajar beradaptasi ke lingkungan baru. Karena dimanapun kita berada, kita harus bisa nyaman pada suasana yang ada disekitar kita.
Yang bisa kita lakukan hanyalah meng-evaluasi keslahan yang pernah dibuat untuk memerbaikinya di kehidupan selanjutnya. Maaf jika ini memang terlalu hiperbol, tapi aku hanya ingin kalian tahu bahwa aku tak akan melupakan semua yang ada di masa lalu. Semua terlalu indah untuk dilupakan. Semua sudah terekam manis di otakku yang tak lebih besar dari kepala ini namun dapat mengingat hal-hal kecil yang pernah kalian lakukan untukku. Terima kasih telah memberiku pelajaran hidup yang sangat berharga yang takkan pernah aku lupakan seumur hidupku. Terima kasih karena kalian telah membuat diriku berubah menjadi pribadi yang lebih baik. Terima kasih kalian telah mengajariku arti setia kawan yang mungkin sulit aku dapatkan di tempat lain.
Suasana yang kalian torehkan kepadaku membuatku sangat nyaman. Aku seperti ingin kembali bersama kalian. Tapi maaf, mungkin inilah jalan takdirku. Aku harus pergi. Aku tak bermaksud meninggalkan kalian. Namun mungkin kita memiliki jalan yang berbeda, meskipun tujuan kita satu, untuk menghadap kepada-Nya dengan sebaik-baiknya kondisi kita. Semoga kita dapat bertemu lagi suatu saat nanti. (:
Tidak ada komentar :
Posting Komentar