Ekspektasi.

Rabu, September 10, 2014

“Kalo kamu udah latihan soal banyak tapi belum bisa, berarti kamu belum dengan ikhlas mengerjakannya”

Satu kalimat dari kakak kelasku yang membuatku berasa dejá vu. Ketika aku merasa down karena nilaiku jelek, padahal aku sudah berusaha mengarjakannya dan belajar mati-matian sampai tengah malam lalu bangun lagi jam 3 pagi hanya untuk persiapan ujian yang saat itu akan aku hadapi. Dan memang momen ini sedang terulang untuk yang kesekian kalinya, dan mungkin ini bukan yang terakhir kalinya, pikirku.

Aku sadar bahwa semua hal itu tidak harus sesuai ekspektasiku. Aku sadar bahwa kita tak dapat memiliki apapun yang kita mau, karena Tuhan hanya akan memberikan apa yang kita butuhkan, bukan inginkan. Aku tahu bahwa semua itu pasti ada batasnya, meskipun kita tidak diharamkan untuk bermimpi. Mimpi itu secara tidak langsung membuat kita lebih bersemangat untuk menjalani apa yang kita mau, lho. Ketika kita bermimpi, pikiran kita pasti berkeinginan untuk mencapai apa yang memang sudah menjadi “target” untuk kita.

Tetapi ketika aku mendengar kalimat itu, aku langsung berpikir ‘apa aku belum menjalanka semuanya dengan ikhlas? Apa niatku ini belum tulus se tulus apa yang aku inginkan? Apa ada sesuatu yang salah dibalik semua niatku ini? Apa bukan niatku yang salah, tetapi tindakan atau usahaku selama ini?’ Semua pertanyan itu selalu membuatku bingung. Dan mungkin, itu yang membuatku mengalami penolakan-penolakan atau tidak terwujudnya suatu harapan yang telah aku perjuangkan selama ini.


Tetapi memang semua itu wajar. Penolakan memberikan suatu pelajaran hidup, bahwa kita akan selalu mendapatkan apa ang kita butuhkan, bukan kita inginkan. Penolakan itu membuat hati kita semakin kuat. Penolakan itu memberikan suatu arti bahwa tidak ada yang sempurna didunia ini. Penolakan ini mengajarkan juga bahwa semua itu ada batasnya dan kita sebagai manusia tak akan dapat melampauinya karena semua sudah ada yang mengatur. Jadi yang harus kita lakukan adalah “do the best to catch your dream even though  it’s impossible”. Karena Allah akan selalu memberikan apa yang kita butuhkan sesuai usaha kita juga. So, semangat! (:

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Theme by: Pish and Posh Designs