Hai! InshAllah,
ini akan jadi postingan ku yang pertama di 2017!!!!! *dum ba ceeessss* Maafkan
aku yang sangat lupa dan terlena akan kehidupan dunia, sehingga lupa untuk
menulis, hehehe.
Jadi, aku kan
udah kelas 3 nih, nah wajib bagiku untuk mikirin, abis lulus sma mau ngapain. Fortunately,
I got a chance to continue my study! Ehe jadi seneng sendiri kan. Dan…
mulailah perjuanganku untuk cari – cari kampus mana yang kira – kira cocok.
Tanggal 21
Januari 2017, aku memutuskan untuk ikut tes IUP (International Undergraduate Program). Ini UGM punyaaa. Aku ngambil
jurusan chemistry. Waktu sebelum test, aku bertekad sendiri, kalo misalkan aku
lulus, aku mau coba untuk bagi – bagi tips buat kalian semua. Sooo… let’s get
to the Topic!
Jadi pendaftaran
dibuka dari sekitar bulan November, habis itu kita harus ngumpulin dokumen
persyaratan untuk test. Kalo untuk chemistry
program , ngumpulin Sertifikat tes TOEFL / IELTS / TOEIC itu ga wajib biar
bisa ikut testnya. Cuma untuk jaga – jaga, sebaiknya sih punya. Selain itu,
dokumen lain yang harus dikumpulkan ada STATEMENT LETTER yang menyatakan bahwa
kamu murid SMA (untuk yang masih SMA) dan yang sudah lulus, kamu bisa sertakan
IJAZAH kamu. Terus ada COLOURED PHOTOGRAPH (waktu itu aku backgroundnya harus
putih), dan RAPORT dari semester 1 – 5 (untuk SMA) dan 1 – 6 (buat yang udah
lulus).
Waktu itu, aku
sampai di Jogja tanggal 19 malam. Sengaja biar h-1 nya aku bisa cek lokasi
dulu. Buat aku, ini penting banget. Nanti kalo kebingungan sendiri kan gaenak
juga ya. Trus kalo telat kan ribet juga, masa baru tes aja udah telat, malu
sendiri kan, yegak?
Hari H, aku
bangun dari habis subuh, langsung siap – siap. Waktu itu, jam setengah 7 udah
harus kumpul. PASTIKAN, kamu udah dateng jam 6. 15. Jadi kalo ada pengumuman
atau apapun itu jenisnya, kamu gaakan ketinggalan info. Oh iya, karna aku
orangnya cukup perfeksionis, jadi kalo ada acara seperti ini aku memperhatikan outfit ku. Aku paling gasuka kalo
misalkan di satu acara formal, trus aku saltum
sendiri. Kan malu – maluin ya. Jadi waktu itu karna nyari aman, aku ber blous dengan celana, sepatu pantofel, dan
kerudung yang sengaja ku lilit biar catchy.
Satu yang harus diingat, tampil baik
tuh boleh tapi jangan sampe ngeribetin diri sendiri yaa waktu testnya!
Ini kartu ujiannyaa~ *maaf muka disensor* :3
Ini kartu ujiannyaa~ *maaf muka disensor* :3
Test ini dibagi
3 sesi, dihari yang sama. Pertama ada GMST (Gadjah
Mada Scholastic Test), kedua ada AcEPT (Academic
English Proficiency Test), dan
interview sebagai penutup. Test yang pertama, GMST. Inituh kalo bahasa kitanya…
TPA gituu. Tapi bedanya, TPA ini dibuat dari UGM sananya, dan berbahasa inggris
(berhubung aku masuknya international
program, jadi ya pake bahasa inggris). GMST ini dibagi menjadi 4 bagian.
Pertama ada bahasa, lalu hitungan, terus aku lupa apa yang ketiga, dan terakhir
analytical thing (IDK how I suppose to
call it, ehe.). Di section
bahasa, yang harus kalian lakukan adalah ngisi antonym, synonym, soal cerita,
dan… lupa. Serius, aku lupa. Kedua, soal hitungan. Ini terdiri dari 4 bagian.
Ada angle, sequence, algebra, dan matdas.
Matdas itu mungkin… hitung – hitungan dasar gitu juga ya, aku lupa.
Yang terakhir,
there’s this analytical questions thing. I don’t surely know how to describe
this section, tapi isi dari si analytical questions ini mirip banget sama TPA
atau tes IQ. Dari ada 4 gambar, kalian harus nyari yang mana yang sekiranya match, sampe… ya pokoknya intinya
jawaban atau gambar yang kamu pilih itu harus related sama si gambar itu. Terus, ada jaring – jaring bangun
ruang, nanti harus milih juga yang mana yang bukan jaring – jaring dari bangun
ruang tersebut.
Selesai test
GMST, kita dapet kesempatan untuk istirahat selama 15 menit sebelum melanjutkan
test ke – 2. Setelah istirahat, tes selanjutnya adalah AcEPT (Academic English Proficiency Test).
DIsini, soalnya menurutku gabeda jauh sama TOEFL. Mungkin kalo disini, bahasa
untuk tesnya lebih ke bahasa “kampus” kali yaaa. Jadi emang menurutku, AcEPT
kali ini emang diperuntukkan untuk melihat kemampuan si calon mabanya ini, biar
kalo di kampus juga ga kebingungan banget gitu…. Oh iya, untuk tes AcEPT ini,
dibutuhkan tenaga khusus karna yang dkerjain ada ratusan soal, aku lupa berapa,
yang jelas itu banyak dan bacaan semua. Jadi, JANGAN TIDUR BEGADANG SEBELUM
TEST. Asli, ini tuh ngaruh banget sama nanti tesnya gimana. Karna nanti juga
ruangannya ber AC, jadi bakalan makin pewe
buat tidur, hehe.
Hampir aja lupa.
Untuk perlengkapan tes, nanti akan dicantumin alat – alatnya apa aja. Venue nya juga nanti akan di infokan di
kartu pesertanya. Satu hal yang harus kalian inget, kalo emang kalian ga kuat
sama dinginnya AC, usahakan untuk pakai baju yang tebel, karna waktu aku test,
ada yang gaboleh pake jaket sama sekali. Jadi, make yourself as comfy as you can!
Selesai 2 test,
pas banget waktu dzuhur. Nanti kalian akan dipersilahkan untuk shalat dan
makan. Jadi waktu aku test, ternyata itu terdiri dari beberapa jurusan, antara
lain: Fisipol, computer science, etc. Saat tahap terakhir, kita akan
dipersilahkan untuk ke fakultasnya masing – masing (Jadi GMST dan AEPT nya dilakukan
di auditorium). Nah, jadi aku lanjut ke Faculty
of Mathematics and Natural Sciences. Disana nanti interviewnya. Aku dibawa ke sebuah ruangan yang berada di lantai 4.
Yap, lantai 4. Bisa bayangkan? Lantai 4!!!!! Gatau sih kalo kalian gimana, jadi
waktu itu aku mungkin sedikit saltumnya disini. Aku kira yaa akan di satu
tempat aja, dan karna aku udah tau tempatnya, jadi kuputuskan pake sepatu yang
ada heels kecilnya 3 senti. Taukan kayak sepatu guru gitu? Nah iya pokoknya
begitu. Ternyata, aku salah. Jalan ke lantai 4 sangatlah melelahkan cuy, melelahkan! Jadi setelah aku naik
tangga 4 lantai, ternyata tepat di depan ruangan yang dituju, ADA LIFT. Hampir aja
aku berkata kasar karna saking keselnya, huft yaampun….
Lanjut! Nah
nanti jadi kita akan dikumpulkan di satu ruangan, buat siap – siap interview sambil makan, ehe. Dari sekian
banyak murid yang test, aku kebagiannya ketiga terakhir. Entah bisa dibilang
beruntung apa engga karna sebenernya deg – degannya ga jauh bedaaaa. Masuk ke
ruang interview, aku dihadapkan
dengan dua dosen sekaligus. Waktu masuk ke ruangan, gatau kenapa tapi emang
gakerasa ada hawa menyeramkannya sama sekali! Bahkan, gatau kenapa tapi aku
ngerasa tentram dan gaada beban. Aku duduk, terus langsung diajak ngobrol. Aku
bingung banget kenapa, tapi obrolan langsung dimulai tanpa aku sempat
memperkenalkan diri terlebih dahulu. Ditanya nya sih basic, dari hobi, terus ditanyain juga pekerjaan orang tua, sama
pertanyaan yang menurutku akan selalu ditanyakan setiap ada interview untuk masuk perguruan tinggi:
kenapa mau masuk UGM dan milih jurusan ini? Nah, ini adalah salah satu kunci
utama diterima atau engganya kalian di jurusan yang kalian inginkan. Waktu itu,
sebenernya aku udah siapin jawaban panjang yang menurut aku paling baik
diantara yang lain. TAPI, entah kenapa tiba – tiba jadi seperti hilang ingatan
sendiri. Ya pokoknya intinya itulah interview,
hal yang buat aku paling ‘saklek’ buat dijadikan penentu kelulusan tes
masuk perguruan tinggi.
Beres tesnya,
aku merasa cukup lega. Tinggal doa sama nunggu pengumuman. Waktu itu testnya
tanggal 21 Januari, dan pengumumannya tanggal 31 Januari. 10 hari lumayan buat
bikin akunya jadi ga konsen dan gabisa nerima pelajaran sedikitpun, huft.
Pengumuman ada tanggal 31 Januari 2017 jam 8 malam. Dan… LULUS! Huft leganyaaa….
p.s: kalo mau play video ini, volumenya dikurangi dulu yaaa. (((:
Hm mungkin…
segitu aja kaliya. Maaf kalo emang ini ga cukup membantu kalian, maaf juga kalo
emang ada kata – kata atau lupa - lupa yang banyak, hehehe. Bhay! :3
p.s: Akan ada
post tentang tips and trick menjalani
interview, so… stay updated!
Tidak ada komentar :
Posting Komentar