3 bulan telah berlalu, dan aku masih tak dapat
menyingkirkanmu dari bayangku. Semua memori itu masih ada, terkenang dengan
baik dan tersusun rapi layaknya album foto. Aku merindukanmu, sungguh.
Kenyataan ini masih tak dapat kuterima dengan nalar, maupun hati. Kau
benar-benar menghilang, pergi meninggalkanku. Hingga kenangan ini selalu
menyeruak masuk kedalam skema film yang selalu berputar dikepalaku. Hingga
kerinduan ini membuatku sesak, buta, tuli, bisu, dan hingga akhirnya aku mati
tak berdaya.
Aku hanya
dapat mengenang itu semua, disini, di tempat kita terbiasa untuk bertemu,
berkeluh kesah, memikirkan nasib kita yang sama setiap harinya. Mengeluh akan
lelahnya kehidupan yang kita miliki masing-masing. Terkadang kita akan
bercakap-cakap tentang rencana kita kedepan—yang pada saat itu aku yakini akan
aku jalani bersamamu. Terkadang kita hanya bersenda gurau membicarakan hal
tanpa arti, namun dapat menghibur hati yang sedang gundah gulana. Semua itu
terlihat sangat monoton, bahkan tak jarang kita mengungkapkan kebosanan kita
satu sama lain.
Apa kau
tahu? Dibalik kebosanan itu, dibalik hal yang aku sebut monoton itu,
kepedulianku padamu selalu ada, dan akupun yakin kau juga peduli padaku. Kau
tahu? Monoton itu hanya apa yang aku, kamu, dan semua orang lihat. Bosan itu
hanya sekedar apa yang orang dengar. Tapi perasaan itu tidak. Hati ini tak akan
bosan dengan pertanyaan yang sama. Hati ini tak pernah bosan dengan senda gurau
yang selalu kamu ulangi setiap harinya. Hati ini tak mungkin bosan dengan sapaan
yang selalu muncul setiap pagi, dengan kata-kata yang rutin dan di jam yang
sama.
Kau tahu?
Aku rindu. Rindu akan canda dan tawamu. Aku rindu. Rindu akan sapaan-sapaanmu.
Aku rindu. Rindu akan keluhan yang selalu kau ucapkan padaku setiap malamnya.
Kau selalu bilang bahwa dirimu lelah. Kegiatan disekolah terlalu padat,
membuatmu tak mendapatkan istirahat yang cukup. Anehnya, kau mengatakan itu
pada jam malam tidur, yang seharusnya kamu pergunakan sebagai waktu untuk
istirahat. Aku senang, mungkin kau mendeskripsikan kata istirahat dengan
berbeda.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar