A Note to Myself

Sabtu, September 26, 2015

Tanggal 26 September 2015, di kamar sendiri, sedang belajar.

Ada suatu masa dimana titik jenuhku berada. Jenuh untuk melakukan apapun. Hanya ingin berdiam diri sembari menatap langit-langit kamar yang sebelumnya telah ku hiasi dengan puluhan burung bangau.

Aku tahu aku tak sepantasnya jenuh. Tugas aku ada di dunia ini untuk belajar. Bukan hanya untuk diam dan merenung. Merenung tak akan membuatku sukses. Merenung terus menerus hanya menjadikan diriku ini sampah—yang kerjaannya hanya memenuhi bumi tanpa dapat berbuat apapun. Aku ini manusia, harus bisa menjadi produktif. Aku ini anak muda, harus bisa membangkitkan semangatku sendiri

Detik ini, aku menyadari satu hal. Belakangan ini, aku selalu bertanya-tanya “Mengapa banyak orang yang selalu galau?” “Mengapa banyak orang yang depresi di zaman yang apa-apa serba ada?”. Dan kini aku menemukan sedikit titik cerah untuk jawabannya. Aku merasa, bahwa terkadang aku terlalu banyak berpikir tanpa ada tindakan nyata, aku terlalu banyak merenungkan hal—dari yang penting sampe yang bahkan dipikirkan pun tak ada gunanya. Zaman sekarang, terlalu banyak manusia yang pola berpikirnya terlalu cepat—itu menurutku.

Pada intinya, aku harus tetap fokus dan harus menjadi manusia yang produktif. Jangan jadikan titik jenuh ini sebagai penghalang ku untuk maju terus ke depan. Pokoknya aku harus semangat! (:


-Teruntuk diriku yang sedang suntuk—aku harus bisa bertahan!-

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Theme by: Pish and Posh Designs