4 Kata, 1 Kesimpulan

Rabu, Januari 07, 2015

Momen.

         Aku akan selalu diam mendengar kata itu. Entah apa yang ada di pikiranku, tiba-tiba semuanya gamang, gajelas. Semuanya serasa abu-abu, tidak putih, tidak pula hitam. Momen selalu mengingatkanku kepada peristiwa. Semua hal yang telah aku lewati, disebut dengan peristiwa, dan peristiwa itu terdiri dari banyak memori.

Memori.

         Kata itu membuatku teringat akan masa lalu. Semua kenangan yang ada, aku sebut dengan memori. Memori itu banyak, setiap detail disebut memori. Apa yang aku lihat, rasa, dan dengar, semua aku sebut memori. Memori selalu membuatku diam, dan tersret kedalam masa lalu. Entah itu baik, ataupun buruk.

Rindu.

         Kata ini selalu ada sangkut pautnya tentang memori, dan momen. Dapat terpisahkan, namun selalu berusaha untuk bergabung. Seperti berada dalam jarak yang cukup jauh antara satu sama lain dalam badanku, namun akan selalu terasa bersatu. Entah apa yang membuat ketiga hal ini bersatu. Mungkin dengan adanya magnet yang tak dapat di lihat? Entahlah, aku belum dapat menjawab pertanyaan itu.

Sedih.


         Ya, aku selalu merasa sedih ketika tiga hal itu bergabung menjadi satu. Apa kau tahu? Rasanya seperti tidak ingin kembali namun seperti dipaksa untuk terjun langsung ke dalam hal itu, dan hal itu benar-benar membuat hatiku bimbang. Aneh. Aku tak dapat merasakan apapun. Semuanya tampak seperti oase di gurun pasir, terlihat namun tidak ada.

2 komentar :

Theme by: Pish and Posh Designs