Hai kawan-kawan! akhirnya ketemu lagi ya, setelah hampir seminggu ga nge-post akhirnya sempet juga.... Hari ini, aku pengen banget cerita ke kalian semua tentang Indigenous People atau kalo bahasa akunya sih "Orang Australia Asli" atau kalo bahasa kasarnya itu "Orang Aborigin". Kalian tau gak kenapa aku bilang tadi itu bahasa kasar? Karna sebenarnya, Indigenous People atau kalo kita singkat IP itu gasuka banget dipanggil aborigin. Karna arti sebenarnya dari aborigin adalah orang asing atau semacamnya.
Aku bakalan cerita dari awal deh. Jadi, Kalian semua psti tau kalo penduduk asli Australia adalah orang-orang yang aku sebut IP ini. Nah jadi kalian juga pasti tau dong kalo koloni-koloni tuh pada dateng ke Australia buat nyari tempat buat para tawanannya semasa perang karna mereka kekurangan tempat. Tetapi sebelumnya, mereka telah berusaha meng-klaim bahwa Benua Australia adalah milik mereka karena mereka yang menemukan pertama kali padahal kan IP ini udah tinggal disana duluan tanpa bersusah payah untuk menemukannya. Oh iya, ralat sedikit. Dulukan Benua Australia masih bergabung dan berdekatan dengan benua lainnya. Nah setelah itu, orang-orang Eropa berusaha untuk memusnahkan IP ini, karena mereka ingin menguasai wilayah itu. Sampe-sampe, banyak yang terbunuh karna IP ini berusaha memberontak.
Tapi memang tidak sepenuhnya salah juga mereka ini memberontak. Coba kalian bayangkan. Kalian punya sebuah rumah, abis itu mau diambil paksa aja gitu sama pemerintah. Apakah kalian akan tinggal diam saja terus ngebiarin rumah kalian menjadi milik orang lain? pasti enggakdong..... Nah sama juga kayak mereka ini. Jadiyaaa aku gak mungkin nyalahin mereka karna memberontak. Sehabis itu, mereka juga dipaksa untuk melakukan yang (mungkin) bukan "mereka banget". Seperti: Dipaksa untuk masuk ke agama kristen, disuruh untuk menutup aurat, dan sebagainya. Karena kita tahu sendiri bagaimana rupa mereka. Oke, aku gak tahu ya apa yang IP itu rasakan karna aku sama sekali belum pernah mengenal mereka ataupun mereka mengenal aku karna memang zaman kita itu berbeda. Tapi kalo yang aku baca di buku-buku, mereka memang tidak senang gitudeh sama apa yang para koloni itu perintahkan.
By the way, kok ini isinya protes semua ya? Oke, balik ke topik. Jadi, Kalo yang aku pelajari di sekolah, IP itu terbagi menjadi banyak language group. Nah dari banyak language group itu, dipecah lagi jadi banyak clan. Ribet yah? Emang hehehe. Jadi, clan itu ibaratnya suku. Nah kalo language group, akusih mikirnya mirip-mirip sama provinsi gitu. Nah abis itu, kalo tampilan merekasih mungkin kalian udah banyak yang tau. Kulit hitam legam dengan tanpa busana atau hanya selembar kain. Mungkin itu deskripsi singkatnya. Nah abis itu, akusih inget ada beberapa orang dan suku yang aku pelajarin. Diantaranya adalah Pemulwuy dan Truganini. Mungkin, itu ajadeh yang aku mau share hari ini, semoga kalian senang dan sampai jumpa di tulisan lainnya! :D
Aku bakalan cerita dari awal deh. Jadi, Kalian semua psti tau kalo penduduk asli Australia adalah orang-orang yang aku sebut IP ini. Nah jadi kalian juga pasti tau dong kalo koloni-koloni tuh pada dateng ke Australia buat nyari tempat buat para tawanannya semasa perang karna mereka kekurangan tempat. Tetapi sebelumnya, mereka telah berusaha meng-klaim bahwa Benua Australia adalah milik mereka karena mereka yang menemukan pertama kali padahal kan IP ini udah tinggal disana duluan tanpa bersusah payah untuk menemukannya. Oh iya, ralat sedikit. Dulukan Benua Australia masih bergabung dan berdekatan dengan benua lainnya. Nah setelah itu, orang-orang Eropa berusaha untuk memusnahkan IP ini, karena mereka ingin menguasai wilayah itu. Sampe-sampe, banyak yang terbunuh karna IP ini berusaha memberontak.
Tapi memang tidak sepenuhnya salah juga mereka ini memberontak. Coba kalian bayangkan. Kalian punya sebuah rumah, abis itu mau diambil paksa aja gitu sama pemerintah. Apakah kalian akan tinggal diam saja terus ngebiarin rumah kalian menjadi milik orang lain? pasti enggakdong..... Nah sama juga kayak mereka ini. Jadiyaaa aku gak mungkin nyalahin mereka karna memberontak. Sehabis itu, mereka juga dipaksa untuk melakukan yang (mungkin) bukan "mereka banget". Seperti: Dipaksa untuk masuk ke agama kristen, disuruh untuk menutup aurat, dan sebagainya. Karena kita tahu sendiri bagaimana rupa mereka. Oke, aku gak tahu ya apa yang IP itu rasakan karna aku sama sekali belum pernah mengenal mereka ataupun mereka mengenal aku karna memang zaman kita itu berbeda. Tapi kalo yang aku baca di buku-buku, mereka memang tidak senang gitudeh sama apa yang para koloni itu perintahkan.
By the way, kok ini isinya protes semua ya? Oke, balik ke topik. Jadi, Kalo yang aku pelajari di sekolah, IP itu terbagi menjadi banyak language group. Nah dari banyak language group itu, dipecah lagi jadi banyak clan. Ribet yah? Emang hehehe. Jadi, clan itu ibaratnya suku. Nah kalo language group, akusih mikirnya mirip-mirip sama provinsi gitu. Nah abis itu, kalo tampilan merekasih mungkin kalian udah banyak yang tau. Kulit hitam legam dengan tanpa busana atau hanya selembar kain. Mungkin itu deskripsi singkatnya. Nah abis itu, akusih inget ada beberapa orang dan suku yang aku pelajarin. Diantaranya adalah Pemulwuy dan Truganini. Mungkin, itu ajadeh yang aku mau share hari ini, semoga kalian senang dan sampai jumpa di tulisan lainnya! :D
Tidak ada komentar :
Posting Komentar